Nikmat Terjaga dengan Syukur
Nikmat Terjaga dengan Syukur adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 29 Rabiul Awwal 1447 H / 22 September 2025 M.
Kajian Tentang Nikmat Terjaga dengan Syukur
Nabi Sulaiman ‘alaihis salam adalah sosok yang Allah Subhanahu wa Ta’ala anugerahi banyak nikmat, namun beliau pandai bersyukur. Dari kisah ini kita mendapat pelajaran bahwa seorang hamba hendaknya mencontoh beliau dalam bersyukur kepada Allah.
Dengan bersyukur, Allah akan menjaga nikmat yang telah diberikan, bahkan menambahkannya. Sebaliknya, jika kufur nikmat, maka Allah bisa mencabut karunia itu. Allah telah mengancam dalam Al-Qur’an:
…لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu. Tetapi jika kalian kufur, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7)
Selain itu, seorang hamba juga hendaknya bersedekah dengan sesuatu yang Allah berikan kepadanya. Jika Allah memberi harta, maka hendaklah dikeluarkan sebagian untuk sedekah. Penulis rahimahullah berkata:
“Bersedekahlah dari apa yang Allah berikan kepada kalian, karena sedekah memiliki kedudukan yang agung pada hari kiamat. Ketika manusia keluar dari kubur mereka pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan belum disunat. Saat itu panas sangat menyengat, manusia berdesakan, timbangan amal telah diletakkan, dan Rabb tabaraka wa ta‘ala turun untuk menghisab hamba-hamba-Nya. Allah akan membalas orang-orang yang berbuat keburukan dengan apa yang mereka kerjakan, dan membalas orang-orang yang berbuat kebaikan dengan balasan yang terbaik.”
Allah Mahaadil. Dia menyiapkan surga bagi orang-orang yang beriman dan berbuat baik. Di hari yang menakutkan itu, sedekah memiliki kedudukan yang agung, karena orang yang bersedekah itu di bawah naungan sedekahnya di hari kiamat.
Kita semua membutuhkan pertolongan dari Allah. Keadaannya sangat mengerikan. Berbahagialah orang yang gemar bersedekah karena sedekahnya dapat menaunginya, sampai Allah memutuskan perkara di antara hamba-Nya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
كُلُّ امْرِئٍ فِيْ ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ
“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya sampai perkara diputuskan oleh Allah di antara manusia.” (HR. Ahmad)
Orang yang gemar bersedekah akan dinaungi dengan sebab sedekahnya. Itulah harta yang hakiki yang dimiliki. Apa yang disedekahkan itulah yang kekal abadi. Sebagaimana firman Allah:
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ ۖ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ…
“Apa yang ada pada kalian akan lenyap, dan apa yang (dititipkan) di sisi Allah adalah kekal.” (QS. An-Nahl [16]: 96)
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Mari turut membagikan link download kajian “Nikmat Terjaga dengan Syukur” yang penuh manfaat ini ke jejaring sosial Facebook, Twitter atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi kita semua. Jazakumullahu Khairan.
Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com
Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :
Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55616-nikmat-terjaga-dengan-syukur/